Senin, 21 Maret 2011

Contoh Kasus Soal Cerita Kurva Permintaan

0

Sebuah perusahaan monopoli memproduksi barang X memiliki struktur biaya produksi yang ditunjukkan oleh persamaan; TC = 250 + 200Q – 10Q2 + Q3. Persamaan kurva permintaan pasar terhadap produk (barang X) yang dihasilkan oleh perusahaan monopoli tersebut adalah P = 500 – 10Q. Berdasarkan informasi tersebut, tentukan:

a. Persamaan kurva permintaan individu perusahaan monopoli tersebut.

b. Harga dan jumlah barang X yang harus dipilih perusahaan monopoli agar tercapai kondisi keseimbangan perusahaan monopoli (perusahaan tersebut diperoleh laba maksimum/rugi minimum).

c. Laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli tersebut.

Jawaban soal kasus 8.2:

a. Persamaan kurva permintaan individu perusahaan monopoli sama dengan persamaan kurva permintaan pasar, yaitu: P = 500 – 10Q. Karena di pasar monopoli hanya ada satu perusahaan yang beroperasi.

b. Harga dan jumlah barang pada kondisi keseimbangan perusahaan monopoli tercapai pada saat MR = MC.

MR = ∂TR/∂Q

TR = P x Q = (500 – 10Q)Q = 500Q – 10Q2

MR = ∂TR/∂Q = 500 – 20Q

TC = 250 + 200Q – 10Q2 + Q3

MC = ∂TC/∂Q = 200 – 20Q + 3Q2

500 – 20Q = 200 – 20Q + 3Q2

3Q2 = 300

Q2 = 100

Q = ± 10

Jumlah barang yang dapat dipilih dari penyelesaian secara sistematis adalah Q = - 10 dan Q = 10. Jumlah barang yang tidak mungkin bernilai negative, maka jumlah barang keseimbangan perusahaan monopoli adalah 10 unit.

Harga keseimbangan perusahaan monopoli dapat ditentukan dengan memasukkan jumlah barang (Q) ke dalam persamaan permintaan perusahaan monopoli, yaitu:

P = 500 – 10Q

= 500 – 10(10)

= 400

c. Menentukan keuntungan maksimum/kerugian minimum.

π = TR – TC

TR = P x Q

= 400 (10)

= 4.000

TC = 250 + 200Q – 10 Q2 + Q3

= 250 + 200(10) – 10(10)2 + (10)3

= 2.250

π = 4.000 – 2.250

= 1.750

Besarnya π adalah positif. Ini berarti perusahaan monopoli memperoleh keuntungan maksimum pada produksi barang X sebanyak 10 unit dan harga barang X sebesar 400.

Minggu, 20 Maret 2011

Kurva Permintaan

0

Definisi

Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu.

Masyarakat selaku konsumen harus membeli barang atau jasa keperluannya di pasar. Keadaan ini mengandaikan bahwa barang atau jasa itu memiliki tingkat harga tertentu. Adanya berbagai macam harga di pasar selanjutnya mengandaikan adanya kondisi yang mempengaruhi. Adapun unsur-unsur yang terdapat pada permintaan yakni barang atau jasa, harga dan kondisi yang mempengaruhi. Jadi permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang dibeli dalam berbagai situasi dan tingkat harga.


Rumus Permintaan pada Ilmu Ekonomi

X= f (Hb1, Hb2, S, P)

Dimana :

H = harga S = selera

B = barang atau jasa P = Pendapatan

Contoh Kasus dan Gambar Kurvanya:

Titik

Harga Jeruk

Jumlah Barang yang Diminta

A

Rp4.500.00

140 kg

B

Rp4.750,00

120 kg

C

Rp5.000,00

100 kg

D

Rp5.250,00

80 kg

E

Rp5.500,00

60 kg

F

Rp5.750,00

40 kg

G

Rp6.000,00

20 kg

Dari tabel di atas bisa dibuat grafik. Kurva permintaan ini memiliki kemiringan (slope) negatif atau bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Artinya apabila harga jeruk turun, jumlah barang yang diminta bertambah atau sebaliknya (ceteris paribus). Berikut adalah kurva permintaan Buah Jeruk :








Sumber :

Drs. Hartowo, Dra. Dewi Faunah, ra. F.X. Winarti, Pengantar Ilmu Ekonomi, Penerbit Karunia, Jakarta Universitas Terbuka, 1986.